Chelsea tak bisa nyaman melihat kondisi mereka yang akhir akhir ini terus menukik. Posisi The Blues di tabel klasemen Liga Inggris yang kian terancam membuat Thomas Tuchel mulai gusar. Terbaru, pada pekan 34 Liga Inggris, Chelsea menelan kekalahan mengejutkan dari Everton di Goodison Park Stadium, Minggu (1/5/2022).
Gol tunggal Richarlison membuat The Blues pulang ke London dengan tangan hampa. Hasilnya, Chelsea memang belum tergusur dari posisi tiga dengan koleksi 66 poin. Namun Romelu Lukaku dan kolega tak bisa nyaman jika melihat Arsenal dan Tottenham Hotspur yang kian memberikan teror.
Yap, The Blues hanya unggul tiga angka dari Meriam London, dan berselisih lima poin dari Harry Kane dkk yang berada di urutan lima. Apalagi Liga Inggris masih menyisakan empat pertandingan lagi. Artinya, posisi The Blues untuk keluar dari empat besar pada akhir musim nanti terbilang besar.
Menukiknya penampilan The Blues jelas membuat seorang Thomas Tuchel kecewa berat. Perasaan campur aduk dimiliki oleh pelatih asal Jerman ini, mulai dari cemas, gusar dan marah. "Sangat mengecewakan. Kami tahu apa yang terjadi, apa yang kami inginkan dalam beberapa pertandingan terakhir tak bisa dihasilkan maksimal," tegas Tuchel, seperti yang dikutip dari laman Football London .
Hasil negatif ini menandai kekalahan kedua Chelsea dalam empat pertandingan liga terakhirya dengan hanya sekali kemenangan. Si Biru juga cuma sekali clean sheet, menciptakan empat gol, tapi sudah kebobolan enam gol. "Dalam empat pertandingan terakhir, kami memiliki satu clean sheet melawan West Ham, dan itu adalah satu satunya kemenangan yang kami miliki. Jadi sangat kecewa.”
"Kami kebobolan di menit pertama babak kedua dan itu menjadi lebih sulit. Cara kami memberikan gol sangatlah menyakitkan." "Mungkin kami harus lebih banyak meningkatkan beberapa aspek, dan hal itu akan saya renungkan," sambung pelatih asal Jerman. Thomas Tuchel pun mengaku pusing melihat situasinya saat ini.
Permainan Chelsea dinilai tak ada yang salah. Bahkan mampu tampil dominan dengan permainan atraktif. Namun anehnya, mereka sulit untuk meraih kemenangan Dia merasa, segala upaya yang diperlihatkan anak asuhnya nyaris tak membuahkan hasil yang manis.
"Gimana enggak bingung coba, kami kalah saat mainnya bagus. Apalagi pas main jelek, tambah hancur. Ini kondisi yang buruk," pungkas pria yang pernah membesut PSG ini.
